Install Postfix Sebagai SMTP Server
Perbarui database repository dengan perintah:
$ sudo apt update
Install Postfix dengan perintah:
$ sudo apt -y install postfix
Lalu muncul penjelasan tentang opsi instalasi Postfix. Pilih OK dengan cara tekan TAB pada keyboard lalu Enter. Setelah itu, pilih Internet Site kemudian pilih OK dengan menekan TAB lalu Enter.
Kemudian masukkan domain anda pada System mail name. Ini akan menjadi domain pada alamat e-mail yang biasanya berada di belakang simbol @ pada email. Misalnya alamat email saya adalah fikribahtiar@vcompcenter.com maka saya harus mengisinya dengan vcompcenter.com.
Ubah Konfigurasi Pada Postfix
Buka file /etc/postfix/main.cf dengan nano:
$ sudo nano /etc/postfix/main.cf
Cari parameter myhostname lalu ubah menjadi hostname.domainanda.com sesuai dengan pengaturan hostname pada prasyarat pertama yaitu konfigurasi awal ubuntu server. Misalnya hostname sudah saya atur menjadi vcompcenterserver dan domain saya adalah vcompcenter.com maka:
myhostname = vcompcenter.com
Simpan lalu tutup file tersebut.
Secara default Postfix mengaktifkan protokol IPv4 dan IPv6. Jika kita tidak memiliki IPv6 sebaiknya mengatur agar hanya mengaktifkan IPv4 dengan cara:
$ sudo postconf -e "inet_protocols = ipv4"
Postfix di Ubuntu server 20.04 secara default menjadikan root sebagai alias postmasternya. Fungsi dari postmaster adalah sebagai alamat administrator yang akan mendapatkan e-mail informasi jika terjadi error pada mail server. Karena root jarang kita pantau isi email masuknya maka sebaiknya tambahkan alias untuk root dengan akun yang sering kita pantau kotak masuknya. Caranya:
Buka file /etc/aliases:
$ sudo nano /etc/aliases
Tambahkan root: username pada baris terakhir file tersebut. Misalnya user saya adalah vcompadmin. File akan menjadi:
# See man 5 aliases for format
postmaster: root
root: vcompadmin
Simpan lalu tutup file tersebut. Maka semua email administrator akan dialihkan ke email vcompadmin.
Restart Postfix dengan perintah:
$ sudo systemctl restart postfix
Buka Port 25 Pada Firewall UFW
Buka akses pada firewall UFW untuk port 25 SMTP agar Postfix dapat berjalan.
$ sudo ufw allow 'Postfix'
Terkadang penyedia server (VPS, dedicated dan lainnya) dan ISP melakukan block pada port 25 sehingga kita tidak bisa mengirim atau menerima e-mail. Pengalaman saya penyedia VPS seperti Vultr dan Digital Ocean melakukan block port 25 untuk user baru. Untuk mengeceknya lakukan perintah telnet di bawah ini:
$ telnet gmail-smtp-in.l.google.com 25
Jika tidak di block maka akan muncul keterangan bahwa kita dapat terkoneksi (Connected) seperti di bawah ini:
Trying x.x.x.x...
Connected to gmail-smtp-in.l.google.com.
Tapi jika di block biasanya ada pesan error: Unable to connect to remote host: Connection timed out. Seperti pada contoh di bawah ini:
Trying x.x.x.x...
telnet: Unable to connect to remote host: Connection timed out
Nah, jika anda termasuk yang di block kita tidak bisa melakukan apa-apa kecuali kontak penyedia server atau ISP kita agar dibukakan port 25. Biasanya mereka akan membukakan jika tujuan kita dalam membuat mail server tidak melakukan spam e-mail.
Jika tidak ada block pada port 25 maka lanjutkan membaca tutorialnya.
Ubah PTR Record IP server Menjadi Hostname FQDN Anda
PTR Record adalah kebalikan dari record. Biasa juga disebut dengan Reverse DNS. Jika record memetakan domain ke IP, sebaliknya PTR Record memetakan IP address ke domain. Lebih sederhana lagi PTR Record bisa diumpamakan sebagai domain yang telah terverifikasi sebagai pemilik IP tersebut.
Sebagian besar mail server akan menganggap e-mail sebagai spam jika IP address tidak memiliki PTR Record atau PTR Recordnya salah (bukan domain tersebut).
Nah, karena server kita mendapatkan IP address dari penyedia server atau ISP maka pengaturan PTR berada di member area server kita. Setiap provider server atau VPS memiliki menu untuk mengatur PTR record. Silahkan cari bagaimana mengaturnya pada petunjuk masing-masing provider server. Atau tanyakan pada customer service server tersebut tentang cara mengatur PTR di sana.
Silahkan ubah PTR Record IP address server anda menjadi hostname.domainanda.com. Misalnya pada praktik kali ini PTR Record-nya adalah itkodingserver.itkoding.com. Jika lupa dengan hostname FQDN anda, ketik saja perintah hostname --fqdn pada server anda untuk mengetahuinya.
Contohnya saya menggunakan VPS dari provider Vultr pengaturan PTR atau reverse DNS berada di menu Settings > IPv4 pada member area.
Test Kirim E-Mail
Install terlebih dahulu MUA (Mail User Agent) berbasis CLI (Command-line Interface) agar bisa membuat email yang akan dikirim melalui Postfix.
$ sudo apt -y install mailutils
Kirim email dengan perintah:
$ mail usernameanda@gmail.com
Cc:
Subject: Test email pertama
Ini adalah email yang pertama percobaan 011.
Kemudian tekan CTRL+D untuk mengirim e-mail.
Silahkan lihat pada akun gmail anda apakah email sudah berhasil masuk. Anda dapat melihatnya pada folder spam atau junk. Email dari domain yang baru umumnya akan masuk ke folder spam atau junk. Seharusnya jika port 25 tidak di block kita sudah bisa mengirimkan e-mail dari server kita.
Langkah Berikutnya
Jika kita berhasil mengirim e-mail melalui command line ke akun gmail maka berarti instalasi SMTP server Postfix kita berhasil. Selanjutnya kita akan menginstall IMAP server agar mail server bisa digunakan pada email client seperti Outlook atau Thunderbird. Selain itu kita juga akan mengaktifkan enkripsi TLS agar e-mail kita lebih aman. Silahkan baca tutorial selanjutnya pada tulisan saya tentang cara install IMAP server Dovecot dan mengaktifkan enkripsi TLS. Sampai jumpa di tutorial berikutnya.
0 Comments